Sebenarnya, Apa itu Sistem Pajak Worldwide dan Territorial
Pajak adalah salah satu instrumen utama dalam mengumpulkan dana bagi pemerintah untuk membiayai berbagai program dan layanan publik. Ada berbagai jenis sistem perpajakan yang diterapkan di seluruh dunia, termasuk sistem pajak worldwide dan territorial. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara kedua sistem ini dan bagaimana mereka mempengaruhi wajib pajak? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sistem pajak worldwide dan territorial.
Sistem Pajak Worldwide
Sistem pajak worldwide, juga dikenal sebagai sistem pajak global, adalah sistem di mana pemerintah mengenakan pajak atas pendapatan yang diperoleh oleh wajib pajak dari dalam dan luar negeri. Dalam sistem ini, wajib pajak harus melaporkan semua pendapatan yang diperolehnya, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, kepada otoritas pajak. Pajak kemudian dikenakan atas total pendapatan tersebut, tanpa memperhatikan asal pendapatan tersebut.
Di bawah sistem pajak worldwide, wajib pajak sering kali diberikan kredit pajak untuk pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing atas pendapatan yang diperoleh di luar negeri. Ini bertujuan untuk mencegah penghindaran pajak dan memberikan insentif kepada wajib pajak untuk melaporkan secara jujur tentang semua sumber pendapatan mereka, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sistem Pajak Territorial
Sistem pajak territorial, di sisi lain, adalah sistem di mana pemerintah hanya mengenakan pajak atas pendapatan yang diperoleh oleh wajib pajak dari dalam negeri. Dalam sistem ini, pendapatan yang diperoleh dari luar negeri biasanya tidak dikenakan pajak oleh pemerintah domestik. Artinya, wajib pajak hanya dikenakan pajak atas pendapatan yang diperoleh dari sumber-sumber di dalam wilayah yurisdiksi tersebut.
Pendekatan ini sering kali dianggap lebih menguntungkan bagi wajib pajak yang terlibat dalam kegiatan bisnis internasional. Mereka hanya perlu membayar pajak atas pendapatan yang diperoleh di negara tempat bisnis mereka beroperasi, tanpa perlu membayar pajak tambahan kepada pemerintah di negara asal mereka.
Perbandingan Antara Sistem Pajak Worldwide dan Territorial
1. Pendapatan yang Dikenakan Pajak
– Dalam sistem pajak worldwide, pendapatan yang dikenakan pajak termasuk pendapatan dari dalam dan luar negeri, sementara dalam sistem pajak territorial, hanya pendapatan dari dalam negeri yang dikenakan pajak.
2. Kredit Pajak untuk Pajak Asing
– Sistem pajak worldwide memberikan kredit pajak untuk pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing atas pendapatan dari luar negeri, sementara dalam sistem pajak territorial, pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing biasanya tidak diberikan kredit pajak.
3. Kompleksitas Pelaporan
– Sistem pajak worldwide sering kali lebih kompleks dalam hal pelaporan, karena wajib pajak harus melaporkan semua pendapatan, termasuk yang berasal dari luar negeri. Di sisi lain, sistem pajak territorial cenderung lebih sederhana dalam hal pelaporan, karena hanya pendapatan domestik yang perlu dilaporkan.
Implikasi dan Pilihan Negara
Setiap negara memiliki kebijakan perpajakan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan kondisi ekonomi mereka. Beberapa negara menerapkan sistem pajak worldwide untuk memaksimalkan penerimaan pajak dan mencegah penghindaran pajak, sementara negara lain memilih sistem pajak territorial untuk meningkatkan daya tarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Sistem pajak worldwide dan territorial merupakan dua pendekatan yang berbeda dalam mengenakan pajak atas pendapatan wajib pajak. Sistem pajak worldwide memperhitungkan semua pendapatan, baik dari dalam maupun luar negeri, sementara sistem pajak territorial hanya memperhitungkan pendapatan dari dalam negeri. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan pilihan antara keduanya bergantung pada kebijakan dan tujuan ekonomi dari setiap negara.
Info Artikel Pajak Terupdate di Brevet Pajak Online
FAQ
1. Apa perbedaan utama antara sistem pajak worldwide dan territorial?
– Perbedaan utama adalah dalam cakupan pendapatan yang dikenakan pajak, di mana sistem pajak worldwide memperhitungkan semua pendapatan, sementara sistem pajak territorial hanya memperhitungkan pendapatan dari dalam negeri.
2. Negara mana yang umumnya menerapkan sistem pajak worldwide?
– Negara-negara dengan kebijakan perpajakan yang lebih ketat dan fokus pada penerimaan pajak biasanya menerapkan sistem pajak worldwide.
3. Apa manfaat dan kerugian dari masing-masing sistem pajak?
– Sistem pajak worldwide dapat memaksimalkan penerimaan pajak tetapi lebih kompleks dalam hal pelaporan, sementara sistem pajak territorial dapat meningkatkan daya tarik investasi asing tetapi dapat mengurangi penerimaan pajak dari pendapatan asing.