Harga daging kambing terbaru di kutai barat, kalimantan

Harga daging kambing dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain ketersediaan produk dan permintaan pasar terhadap daging. Namun, ada berbagai jenis kambing yang harganya lebih mahal dari harga rata-rata, yang dijamin memiliki kualitas daging internasional.

Kambing pedaging merupakan ternak yang menghasilkan daging. Dimulai dari pembibitan, pengembangan, hingga pemasarannya, semuanya dikontrol dengan ketat untuk memastikan kualitasnya. Beberapa kambing pedaging yang terkenal adalah kambing Boer (https://gibasbarokah.com/blog/harga-kambing-boer/) dan kambing Kacang.
Khususnya kambing Boer yang merupakan penghasil daging unggulan. Kambing Boer memiliki tubuh ramping dan daging yang berserat dan kenyal. Kambing Boer memiliki kualitas yang tinggi. Kambing Boer dikenal di seluruh dunia karena dagingnya yang berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, selain ketersediaan dan permintaan pasar, daging yang dihasilkan oleh jenis kambing tertentu dapat dibeli dengan harga yang berbeda-beda. GB Farm (https://gibasbarokah.com/) menjual daging kambing dan olahan ternak setelah melalui proses quality control (QC) yang ketat.
Update Harga Kambing Terkini Tahun Ini
Daging kambing yang segar sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari masyarakat. Pasalnya, dalam 100 gram daging kambing (umumnya berbagai jenis) mengandung sekitar enam belas gram protein dan 142 kalori. Daging kambing juga mengandung dua puluh gram lemak, 11 mg kalsium, 124 mg fosfor, 1 mg zat besi, dan berbagai nutrisi seperti vitamin B.
Sama seperti daging domba segar, daging kambing dapat diolah menjadi berbagai sajian lezat dan bergizi. Kita semua tahu bahwa ada 3 jenis daging yang paling banyak dicari, yaitu daging sapi, daging ayam, dan daging domba/kambing.
Bisa dibayangkan olahan seperti sate kambing, gulai kambing, dan nasi goreng kambing. Krengsengan, rica kepala kambing atau sop buntut kambing 10gkleng, dan lain-lain. Bahkan penyebutan makanan olahan saja sudah menggugah keinginan untuk segera menyantapnya.
Ketahui harga daging kambing terkini sangat membantu bagi para produsen maupun konsumen. Bagi masyarakat yang membeli daging kambing, mereka bisa yakin akan mendapatkan daging jenis ini dengan harga yang wajar. Sementara itu, bagi para produsen daging, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan harga jual guna mendapatkan keuntungan materiil.
Terbukti bahwa tempat penjualan daging kambing juga dapat memengaruhi harga, tetapi tidak sebesar perbedaan ketersediaan dan permintaan jenis kambing. Berdasarkan data Info Pangan (https://infopangan.jakarta.go.id/publik/dashboard/26), harga rata-rata daging kambing 1 kg adalah Rp146.200.
Harga terendah Rp90.000 per kilogram, sedangkan harga tertinggi Rp160.000 per kilogram. Namun, tentu saja harganya akan berbeda-beda, tergantung jenis daging yang dibeli. Semakin baik kualitas dan kuantitas daging, semakin tinggi pula harganya.

Harga Daging Kambing Terbaru sesuai Jenis Tertentu

Mengetahui jenis daging yang tersedia untuk kambing merupakan cara yang lebih baik untuk mempersiapkan diri dalam hal mengetahui harga daging secara spesifik. Di negara lain, kambing tidak hanya diolah saat sudah dewasa, tetapi ada juga yang mengonsumsi dagingnya bahkan saat masih kecil.
Contoh yang baik dari hal ini adalah kambing Nubia (Anglo Nubian), meskipun jenis kambing ini dianggap sebagai kambing perah karena kualitas susunya yang tinggi. Namun, daging kambing Nubia dari luar negeri merupakan pilihan yang populer, terutama untuk daging muda.
Variasi budaya antara Indonesia dan negara lain menyebabkan jenis kambing pedaging yang mendapat predikat terbaik menggunakan unsur yang sama beragamnya. Di luar negeri, beberapa contoh kambing pedaging yang paling terkenal adalah kambing Boer, Savanna, Myotonic, Kiko, Spanish (Hispaniolan), Katahdin, dan Nubian.
Dan di Indonesia (dalam negeri) kambing pedaging yang paling terkenal adalah kambing Etawa (PE), Kacang, Bengal, Jawarandu, dan Boer. Orang asing lebih tertarik pada daging berkualitas baik, terlepas dari seberapa mahalnya.
Namun, sebagian besar penduduk Indonesia lebih fokus pada harga, terlepas dari kualitasnya. Itulah perbedaan utama antara harga daging kambing internasional dan lokal.
1. Daging Kambing Peranakan Etawa (PE) Rp 150.000 per Kilogram
Etawa peranakan (PE) Etawa peranakan (PE) merupakan jenis kambing lokal yang paling banyak dimanfaatkan susunya. Namun, tidak jarang daging hewan PE juga memiliki penggemar tersendiri karena lebih banyak mengandung serat. Secara umum, harga rata-rata daging PE per kilogram adalah Rp 150.000.
Harga akan lebih mahal jika Anda memilih bagian khusus, misalnya paha belakang tanpa tulang. Harganya lebih murah jika Anda membeli bagian tertentu, seperti jeroan kepala, kaki, atau karkas. Jika Anda berkeliling, akan sangat sulit menemukan daging kambing PE karena fokus utama dari susu kambing perah ini (susu).
2. Daging Kambing Kacang Rp 125.000 per Kilogram
Berikutnya adalah Kambing Kacang. Kambing ini sangat populer di Indonesia sebagai penghasil daging yang terjangkau. Di pasaran, harga daging kambing ini rata-rata Rp 125.000 per kilo (daging utuh). e meat).
Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika membeli bagian yang lebih dekat dengan tulang (bukan daging utuh). Menemukan penjual daging kambing lokal tidaklah sulit, karena kambing Kacang dapat diolah menjadi sate dan gule olahan, serta hidangan berbahan dasar kambing lainnya.
3. Daging Kambing Benggala Rp 140.000 per Kilogram
Kambing Benggala memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih tegak dibandingkan dengan kambing Kacang. Jenis kambing ini juga laku keras sebagai penghasil daging yang digemari di Indonesia. Harga rata-rata daging bersih untuk jenis Benggala ini adalah Rp 140.000 per kilogram.
Untuk kaki dan kepala yang kepala dan kakinya bersih, harga umumnya adalah Rp 90.000 per kilogram. Sementara itu, bagian termurah dari kambing ini adalah jeroan murni yang harganya sekitar Rp 60.000 per kilogram. Bagian terbaik dan paling bergizi dengan daging utuh adalah paha belakang, tetapi harganya lebih mahal jika tanpa tulang.
4. Daging Kambing Jawarandu Rp 110.000 per Kilogram
Jenis kambing yang paling populer berikutnya adalah Jawarandu pedaging yang berasal dari persilangan antara kambing Etawa dan Jawa (Kacang). Rahangnya lebih panjang dan lebih gagah daripada kambing Kacang, sehingga dagingnya lebih banyak.

Harga daging kambing Jawarandu adalah Rp 110.000 per kilogram. Harga ini wajib diwaspadai, terutama untuk daging yang tidak bersih tetapi masih ada tulangnya. Harga daging utuh tanpa tulang bisa mencapai Rp 140.000/kg.
5. Daging Kambing Boer Rp 160.000 per Kilogram
Kambing Boer terkenal sebagai penghasil daging di seluruh dunia. Kambing ini merupakan produk dari Afrika Selatan dan kemudian berhasil diternakkan di negara lain termasuk Australia. Peternakan modern Australia menawarkan kambing Boer murni yang garis keturunannya telah terjamin 100%. Artinya, biayanya bisa mencapai 30 juta per ekor.
Selain itu, jika berbicara soal harga daging kambing Boer per kilogram, perlu diperhatikan apakah itu kambing Boer murni, Boer F1, atau persilangan lainnya. Semakin murni kambing Boer, harganya pun semakin mahal (tetapi kambing Boer murni jarang dimanfaatkan dagingnya karena fokusnya adalah pengembangbiakan dengan kualitas terbaik).
Harga rata-rata daging kambing Boer mulai dari Rp160.000 per kilogram jenis F1. Jika Anda ingin membeli daging kambing yang sudah disembelih, harganya bisa lebih dari Rp200.000 per kilogram.
#dagingkambing #dagingkambingsurabaya #dagingkambingmurah #dagingkambingpremium #dagingdomba #hargadagingkambing #hargadagingdomba #hargadagingkambingsurabaya #jualdagingkambing #jualdagingkambingsurabaya